Pages

Sunday 6 January 2013

cerita tanpa nama - 1


" Walid, kenapa kadang-kadang Allah uji perkara yang kita tak mampu lalui?"

Si bapa tersenyum. Tenang mendengarkan soalan puteri kesayangan.

" Murni,Allah s.w.t tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Allah Maha Penyayang. Yakinlah."

" Tapi walid, Murni tak mampu. Berat ujian kali ini. Murni sudah tiada daya."

Air mata Murni mengalir. Sedih mengenangkan nasib.
Walidnya meraut erat bahu Murni. Dilentokkan kepala Murni dibahunya lembut.

" Murni, pelajar yang berusia 12 tahun akan di uji mengikut tahap pemikiran mereka di usia tersebut. Mustahil pelajar UPSR akan ditanya dengan soalan pelajar SPM kan?  Itu sangat mustahil dan tak tercapai akal. Begitu juga Allah. Allah memberi ujian berdasarkan tahap iman hambaNya. Makin tinggi iman, makin berat ujian. Jadi, tidak ada istilah ujian tanpa kemampuan.Setiap ujian yang diturunkan, pasti dengan kemampuan hambaNya. Pasti ! Ujian itu terasa amat berat apabila kita gagal melaluinya dengan baik. Bersabarlah. Tenanglah. Berdoalah. Setiap ujian itu pasti ada jalan penyelesainnya."

" Tapi...Murni sudah tiada daya lagi walid. Murni tak mampu. Sampai bila Allah akan uji Murni dengan beban ini. Sekejap datang. Sekejap pergi. Murni teringin hendak pulih seperti sediakala. Lincah seperti dulu."

Laju air mata Murni mengalir.

" Allah itu Maha Kekal sifatnya. Manusia, jin dan seluruh isi alam ini akan musnah suatu hari nanti. Apa yang mereka lakukan terhadap Murni ini tidak lama. Permainan kotor manusia tidak akan pernah kekal. In sya Allah, lama-kelamaan mereka akan penat. Perantara jin yang mereka gunakan itu hanya kuasa pinjaman yang sifatnya tidak kekal. Malah kian luntur dengan ayat-ayat Allah. Yang penting, Murni kena kuatkan iman. Tingkatkan amal ibadah. Yakin dengan ayat-ayat Allah. Mungkin inilah cara Allah hendak mendekatkan Murni denganNya."

"Walid, Murni ini lemah kan? Sebab tu Murni kalah dengan benda-benda macam ni. Astaghfirullah. Rendahnya iman Murni. Rendahnya keyakinan Murni pada ayat-ayat Allah. Rendahnya amal ibadah Murni padaNya. Mungkin disebabkan kelemahan Murni, Allah uji dengan dugaan ini. Walid, sungguh Murni tiada daya. Murni penat."

Suasana suram. Hiba bertandang. Walidnya masih setia menenangkan Murni.

" Murni, kita punya Allah Yang Maha Besar. Lebih besar dari sebarang masalah yang kita lalui. Bergantung haraplah pada Allah. Yakinlah, di penghujung perjalanan semuanya akan baik-baik sahaja. Allah itu tidak zalim. Allah uji untuk tingkatkan darjat hambaNya. Untuk memperoleh mahligai yang indah tidak boleh dengan bajet seribu dua kan? Bajetnya perlu tinggi. Begitu juga dalam memiliki syurga Allah. Fahamilah, Allah takdirkan semua ini pasti bersebab."

" Tapi Walid...."

" Murni kena kuat. Walid tak pernah ajar anak-anak walid cepat patah semangat kan? Walid yakin Murni mampu lalui. Ingat tak dalam Surah Ali-Imran ayat 200, Allah s.w.t berfirman,

 'Hai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.'

Bersabarlah. Lalui semua ini dengan ikhlas. Murni tak nak ke jadi orang yang beruntung?"

" Mestilah nak walid. Siapa yang tak nak jadi hamba yang beruntung kan? Walid, andai dengan ujian ini Allah mentakdirkan Murni pergi dulu ke alam sana, Murni akan tunggu walid kat syurga ya. Murni sayang Walid."

Ayat terakhir Murni, membuatkan air mata walidnya menitis. Sayu !
Berat mata memandang, berat lagi bahu yang memikul.
Hanya kata-kata semangat yang mampu si bapa berikan. Disamping doa yang berterusan.
Benar, dugaan itu berat untuk Murni. Terlalu berat !


"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan: "Kami telah beriman sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta" 

Surah al-Ankabut :2-3




2 comments:

brothersayed said...

diam22 berisi ye blog ni..hehe ;)
keep it up ;)

aidan said...

din, masih wujud di ruangan ini?
oh, terharu !
perkembangan terbaru? keja? sambung belajaq?

p/s: sila jaga diri baik-baik.